Saturday, October 02, 2010

Duty or Desire?

Hak dan kewajiban akan selamanya ada selama seseorang hidup
berjalan beriringan seirama roda kehidupan

Kewajiban muncul ketika ada sesuatu yang harus kita lakukan dan oleh karena itu lahir tanggung jawab atas sesuatu itu, well itu menurutku.

Kali ini aku ingin membagi sedikit hasil dari perantauan pikiranku, entah ketika melamun, merenung, atau melayang-layang bebas saja. Ini semua hanya pendapat dari bukan siapa-siapa, oke?

Kegiatan/tindakan manusia itu bisa diklasifikasikan menjadi 4 kelompok:
1. Kegiatan yang disukai, tidak wajib dikerjakan
2. Kegiatan yang tidak disukai, tidak wajib dikerjakan.
3. Kegiatan yang tidak disukai dan wajib dikerjakan, dan
4. Kegiatan yang disukai, wajib dikerjakan,

Kegiatan nomor 1 dan 2 itu bukan kewajiban, tapi pilihan karena tidak ada ikatan wajib untuk melakukan kegiatan itu. Kegiatan nomor 3 dan 4 itulah yang disebut kewajiban.

Kegiatan nomor 1, wah contohnya banyaaak banget dan sangat menyenangkan seperti main, nonton, jalan-jalan atau hobi masing-masing lah.

Kegiatan nomor 2 contohnya semua kegiatan yang tidak kita sukai, tidak jadi prioritas kita, dan kita pun tidak wajib melakukannya. Misalnya orang gemuk yang suka makan dan tidak suka diet. Ya kalau dia nggak ambil pusing tentang fisiknya, maka dia nggak perlu repot-repot diet karna memang nggak wajib.

Kegiatan nomor 3 ini adalah suatu kewajiban yang dipaksakan. contohnya, anak kecil yang ingin sekolah tapi karna keterbatasan ekonomi keluarga, dia tidak bisa sekolah dan harus membantu mencari uang dengan memulung. Jika anak itu tidak suka dan tidak bisa sepenuh hati menerima kewajiban itu, berarti itu dipaksa.
Dipaksa itu nggak enak ya? jelas.

Nah kegiatan nomor 4 ini nih yang bagus, suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dan kita pun senang melaksanakannya, jadi nggak ada beban. Contohnya adalah melakukan sesuatu yang disukai dan harus dikerjakan, misal suka belajar, suka beribadah, suka membantu orang tua, dan banyaaaak lagi.

Kegiatan nomor 1 itu disebut "Desire", karna murni keinginan dan hasrat kita sendiri, tanpa keharusan. Bila dilaksanakan akan memuaskan.

Kegiatan nomor 2 is "not desire nor duty", bukan apa-apa. kita emang nggak mau dan nggak harus. bisa juga dimasukkan ke desire sebenernya karna merupakan keinginan untuk tidak melakukan sesuatu. ya begitulah, bisa dimengerti kan?

Kalo tadi nomor 3 itu hanya kewajiban tanpa hasrat sehingga jadi terpaksa, berarti itu cuma "Duty" aja. Lama-lama itu akan bikin kita tertekan karena perasaaan nggak ikhlas dan terpaksa kita. Menjadi beban, Pembaca.

Nomor 4 karena merupakan kewajiban dan dilakukan dengan hasrat sehingga menyenangkan, berarti itu disebut "Duty and Desire". Sebaiknya kita lebih sering melakukan kegiatan nomor 4 supaya apa yang harus kita lakukan terlaksana dan kita pun, meski mungkin lelah dan menemui banyak masalah, pada akhirnya akan bahagia juga karena kita melakukannya dengan senang dan ikhlas.

Kewajiban itu sesuatu yang tidak akan hilang sebelum dituntaskan atau diselesaikan. Walaupun mungkin bisa ditunda, cepat atau lambat kewajiban itu harus dihadapi. Jadi menurutku, kalau ada kewajiban yang belum kita laksanakan dengan sepenuh hati, ayo mencoba mencintai kegiatan kita itu dan melihatnya dari sisi yang positif. Ayo coba tulus dan ikhlas dengan hanya mengharap ridho-Nya. Keluh kesah itu rayap yang menggerogoti energi dan membuat kita rapuh, merusak.

Jika sudah muncul desire untuk melakukan duty, maka mudah-mudahan kita akan semakin terbuka dengan nikmat-nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang bisa kita peroleh jika kita mau terbuka dan mau menerimanya melalui kegiatan-kegiatan kita.  ::senyum::

No comments:

Post a Comment

comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.