Eh sebelumnya, whatever I will write on this post bener-bener cuma pengen nulis. Beneran loh ini cuman nulis doang, biar aku inget dan punya track cerita tentang kejadian apa yang udah lewat.. Nggak ada maksud show off apalagi boastful loh yaa, sungguh.
Jadi ceritanya, SMANSA diundang mengirimkan delegasi untuk ikut lomba Siswa Berprestasi atau mungkin lebih populer disebut Siswa Teladan, di tingkat kabupaten hari Rabu kemarin, tanggal 21 September. Kebetulan sekolahku pernah mengadakan seleksi siswa teladan sekolah di awal taun ajaran kemarin, salah satu tujuannya adalah supaya kalo ada event SisDan begini, sekolah nggak ndadak asal nunjuk siswa, tapi menunjuk siswa yang memang sudah terseleksi secara eligible. Kebetulan lagi, yang terpilih sisdan putra taun ini di sekolahku adalah ketua kelasku, Harris, dan sisdan putrinya adalah saya.
Take it easy Dear Reader, I'm not that good, really...
Lalu, hari senin kemarin, ya satu minggu lalu, aku dan Harris dipanggil Bu Is, guru kesiswaan kami, dan diberitahulah kami tentang lomba ini. It was like a "EH WHOOOT?!" Maksudnya apaa, dikasi tau senin dan lombanya rabu? SMANSA mau wakilnya pergi tanpa persiapan? *sewot
Si Harris rada setengah hati gitu karna nggak dibolehin ortunya macem-macem lagi kelas 12 ini.
eerrr~ Sebenernya aku juga sih, udah di wanti-wanti sama Ibu Bapak untuk nggak usah ikut apapun lagi, nggak usah mau disuruh-suruh ikut macem-macem lagi, pokoknya fokus! Fokus tujuan buat masa depan.
Tapi kenyataannya -- sebenernya, I do wish to participate in this kind of competition. Beneran pengen sejak ikut yang begini juga jaman SMP. Bukan buat apa-apa. God, di lomba ini kita bakal bisa ketemu orang-orang keren dan hebat dari segala penjuru Jawa Tengah, dengan bakat dan keunggulan yang pasti beragam.
--Isn't it clearly a greeaaat chance to expand relationship with larger community, larger people? That's why I don't wanna miss it, at least I could give it a try, kaan..
Then September 21 came up quickly, berangkatlah aku dan Harris ke Dindik dianter Bu Muzayanah.. Ternyata oh ternyata, nggak selebay yang aku kira bakal banyak peserta dari segala penjuru kab.Banyumas, ternyata pesertanya ada 7 sekolah. Masing-masing ngirim delegasi putra putri, jadi ada 14 siswa hari itu, termasuk kami.
Pertamanya seleksi tertulis Matematika, B.Inggris, B.Indonesia, sama Pengetahuan Umum. Lanjut wawancara, perform seni, lalu pidato Bahasa Inggris. Nggak mudah meen, aku ketar-ketir juga.. Yaudahlah, apapun deh.
Lalu diumumin 3 besar putra-putri. Yang masuk adalah putra-putri SMA 2 Purwokerto, SMA Ajibarang, dan SMANSA! Alhamdulillaah, masih ada kesempatan berjuang. Final testnya adalah wawancara langsung di depan audiens, kayak wawancara Putri Indonesia gitu, in English with time allocation 2 minutes for each question. Kami, 6 siswa yang tersaring lagi, ngambil nomor undi buat maju wawancara itu. Harris dapet nomor undi 1, dan aku dapet 6. Pembuka penutup gitu, eddeeh..
Alrite. Satu persatu maju ke panggung panas, akhirnya tiba giliranku. Ya Allaaah deg-degannyaa meeen, aku ngerasa nggak begitu bagus dalam wawancara. Aku berdoa aja deh, uuh >,<
Giliranku. Berusaha berjalan senormal mungkin, bernapas seteratur biasa, dan berpikir tenang. Pertanyaan pertama. Okeh, jawab. Selesai. Pertanyaan kedua dan terakhir, tentang facebook. I just answered it, as calm as possible, as clear and effective as possible. Sudah. Udah deh, aku langsung menyusul temen-temen yang udah duduk setelah giliran mereka.
Lalu, nggak berapa lama nungguin jurinya berdiskusi menentukan juara, keluarlah hasilnya.
Ya Allaaah alhamdulillaah, aku dan Harris lolos provinsi....
Setelah ngomong abcde sama orang Dindik, kami langsung balik ke SMANSA, daan tebak apa yang kami lakukan selanjutnyaa?
Yeeah, go back to the lab, praktikuuum! hahahaha smansaaa...
Parahnya oh parahnya. Setelah tau kami maju prov pun, we didn't really prepare for it. Bukannya gak mau, tapi emang nggak sempaaat. Si Harris langsung ikut lomba biologi lagi hari Sabtu sampe Minggu, dan menang lagi hahahaa selamaatt... Aku juga ngurus ini itu, termasuk Orientasi Pra-Jabatan OSIS hari Sabtu Minggu kemaren. Harusnya hari ini persiapan, tapi ujung-ujungnya malah complicated sendiri di urusan ngelengkapi dokumen. Huwaah.. Apa adanya aja deh, nggak usah reka-reka dan neka-neka lah yaa..
The province level will start Sep 27, which is the day after today, meaans tomorrow! Dan sekarang aku masih ngetik beginian padahal belum packing
tapi kalo gak ditulis sekarang, mau kapan lagi, keburu menguap urge untuk menulis ini..
So, bessssooook nih, Dear Reader
Kami delegasi dari Kab.Banyumas- tim SMA dari SMANSA dan tim SMK, eeengg smk mana yah aku ngga dikasi tau tadi - berangkat insya Allah besok dini hari jam 4. Di surat tertulis lomba di Islamic Center Semarang, tanggal 27-30 September, tapi kayanya sebelum itu udah selesai deh.
In the end, saya minta doa dan dukungannya yaaa Dear Reader, untuk apapun yang terbaik untuk Banyumas, untuk SMANSA, untuk aku, untuk kita semua lah.. :)
I, myself, do wish for every best thing I could have, every blessing I could realize, for worthy experience in the very last competition I will be participated in, in my 3-years of senior high school life. Amiiiiin Ya Rahmaaan...
Whatever the result will be later, I hope I will always remember: kalo di atas langit masih ada langit, so nggak boleh sombong, nggak boleh njumawa; dan juga, segalanya yang aku punya ini udah lebih dari cukup, segalanya yang udah Allah kasih ini udah melebihi dari apa yang pantes aku dapet, jadi nggak boleh rendah diri atau over kecewa juga kalo nanti ngga dapet juara haha, harus tetep bersyukur apapun dan gimanapun entar.. Yang penting ikhtiar maksimal dan bermental juara lah yaaa, yang ksatria dan berilmu padi :)
Eh iya. Akhirnya aku direstui kok, Dear Reader. Ibu udah nge-warning tadi pagi, "Ini beneran yang terakhir lho yaaa..."
Iya deh, Bu :)
To really close this post,
Chance is not made to walk to us. It is supposed to be approached then attained by us.
There is no start, pause, nor reset button in our life. So be wise to sail through this awesome one and only one life, with no regret of living.
Life is definitely a never ending learning :)
No comments:
Post a Comment
comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.