Thursday, August 26, 2010

relationship? well . .

saya gadis remaja, 15 tahun, dan menikmati hidup ^^

kehidupan remaja punya banyak warna yaa. .
aku sendiri mencoba banyak warna untuk membuat hidup lebih berarti



satu yang lagi pengen aku omongin, merah jambu.
hahaha, percintaan, kisah mendayu biru remaja, dan pertautan hati.
belum , aku belum tau rasanya pacaran atau HTSan atau apalah sebutkan macam macam jenis hubungan.
tapi hey, aku gadis biasa
jatuh cinta, pernah
tergila gila, pernah juga
kagum dalam hati, pernah lah
ya aku taulah rasanya, tapi ya emang sampe situ aja

di lingkungan anak SMA, wajar kan menemukan banyak pasangan pasangan remaja?
aku juga melihat mereka, dan sedikit banyak mencoba meraba seperti apa rasanya
aku sangat bahagia melihat temanku bahagia dengan pacar mereka
wajah wajah ceria mereka, tawa mereka, menyenangkan.
tapi aku juga melihat dan tau rasa sakitnya waktu hubungan lagi nggak baik, atau bahkan waktu putus.
sakit liatnya. sengsara. bikin hidup nggak karuan. mengacaukan.

sebagai remaja biasa yang suka pengen nyoba hal hal baru
aku juga pernah pengen punya pacar


pengen tau rasanya, pengen mengalami sendiri, nggak hanya liat dengar atau meraba raba

sekarang, apakah aku menyesal?
enggak. karna ternyata aku sendiri belum siap untuk itu.
ada beberapa alasan, dari alasan remeh temeh sampai alasan filosofis

pertama, saya kurang waktu untuk diri sendiri!
hahaha, karna sekarang pacaran bukan prioritasku, aku juga nggak merasa perlu menyediakan waktuku yang berharga buat mencari pacar. waktu kosongku banyak abis buat have fun aja sama temen-temen, berorganisasi, atau untuk aku sendiri, ya kaya nonton film, baca buku, internetan, dan lain lain.
tapi suatu saat, kalau sudah tiba saatnya, aku pasti akan memikirkan masa depan lebih serius lagi.
yang jelas bukan sekarang. entar lah kalo kuliah hehe, kalau udah lebih dewasa dan matang yak :)

kedua, aku pikir perasaan manusia itu fitrah, bukan mainan, bukan sesuatu which you can just take it simple and lightly. kalau punya perasaan, ya dijaga dong, jangan disakiti, jangan dimainkan. relationship juga bukan buat mainan, karena relationship itu pertautan perasaan dalam sebuah hubungan antarmanusia kan. kalo mau punya relationship sekedar coba-coba, sekedar pengisi warna remaja, yang akhirnya meremehkan nilai dari hubungan 2 orang itu, ya menurutku ngga usah. punyailah hubungan yang bisa saling menjaga, saling memberi kebaikan, bukan cuma seneng-seneng dan akhirnya malah dimainin dan disakiti.

aku kadang denger "ya ngapain pacaran serius-serius? kan belum tentu pacaran entar pasti nikah. jadi have fun aja" hmmm, emang pacaran tuh nature-nya bukan hubungan legal yang sah kan, jadi emang kesannya jadi mainan. dan aku sangat tidak setuju perasaan manusia dimain-mainkan.

ketiga, karena usia segini belum masanya untuk memikirkan pasangan dan relationship, aku pikir aku lebih suka banyak berteman dulu. mencoba banyak hal untuk aku sendiri, main dan memperkaya hati dan pengalaman lewat banyak hal, tanpa harus memikirkan trivial things like pacar jealous, pacar ngga suka, ngga dibolehin si dia, takut si dia marah, ngga mau sakit karna putus dan sebagainya itu .

aku lebih memilih hidup bebas selagi bisa, selagi belum masanya memikirkan yang lebih lanjut, dan manfaatkan kebebasan untuk meraup sebanyak-banyaknya kebaikan di jagad raya ini .
emangnya aku mau nikah besok? enggak kan. jadi belum ada keharusan untuk memilih pasangan sekarang. jadi mumpung masih muda, punya banyak energi dan semangat mencoba banyak hal, maka cobalah! coba dan cari pengalaman sebanyak-banyaknya dengan tetap berada di dalam koridor "batasan yang baik".
untuk masa depan juga kok :)

keempat, dunia ini luas kawan!
kalau disini ketemu orang baik, cakep, pinter
di luar sana masih ada juga yang lebih baik, lebih cakep, lebih pinter.
well, bukan berarti orang yang kita temui sekarang nggak akan jadi pilihan kita esok karna kita akan bertemu orang lain. masa depan siapa sih yang tau? maksudku disini adalah, buka mata dan wawasan dulu, pandangi sekeliling dulu, baru jatuhkan pilihan.
aku masih merencanakan keluar Purwokerto, mengejar pendidikan yang lebih matang lagi di luar sana, mengenal dunia luar, pasti banyak hal baru yang aku temui kelak kan? aku nggak dalam keadaan terdesak untuk memilih pasangan sekarang, jadi aku pikir aku mau melihat dulu, ada siapa saja diluar sana?? hehe


kelima, aku suka banget kata-kata ini
"lelaki yang baik untuk perempuan yang baik. perempuan yang baik untuk laki-laki baik."
jadi, aku mau membuatku jadi perempuan yang baik, menjadi sebaik-baiknya diriku sendiri.
kalau aku baik, aku percaya Tuhan pasti memilihkan lelaki yang baik juga buat aku.
tidak perlu cemas, tidak perlu khawatir.
jika sudah tiba masanya, maka dia akan datang.
ya kan?


keenam, hati dan perasaan butuh tempat untuk bertaut, berlabuh, tempat bernaung. ya karena nggak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Tuhan Yang Maha Suci menciptakan perasaan manusia sebagai sesuatu yang fitrah. Aku pikir aku butuh 1 kali pertautan dengan "dia" yang Tuhan berikan buatku, nggak dengan yang lain. kenapa? kalau hati sudah berlabuh ke suatu tempat, ternyata itu bukan tempat yang benar, maka tali harus dilepas dari pelabuhan dan berlayar lagi mencari yang tepat kan? sakit. mendingan sekali saja, tapi langsung ditempat yang tepat, bertaut dengan hati yang Dia tentukan. menurutku itu lebih indah, hehe *pengennya sih gitu*
  
ketujuh, jodoh di tangan Tuhan, jodoh nggak kemana kan..
kalau Dia sudah menetapkan satu orang untuk jadi soulmate kita, suatu saat kita pasti ketemu.
ya harus dicari memang, yakinlah akan ketemu, yakinlah akan bersatu ^^
pada saatnya tentu kita tau.

--------------------------------------------------

well, ini semua pendapatku, pertimbanganku sendiri.
aku nggak bermaksud menjelek-jelekkan pacaran, aku nggak bilang kalau pacaran itu jelek.
mau pacaran atau engga itu kan pilihan masing-masing, nggak ada yang punya hak untuk ikut campur menentukan pilihan buat orang lain, tapi pertimbangan itu boleh.
yang aku bilang disini sebenernya intinya : relationship sebagai hubungan 2 manusia bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, maka harus diperhatikan, dan menjaga hati sungguh-sungguh. 

omongan teoritisku di atas juga punya banyak lubang dan ada jeleknya juga.
tapi emangnya ada yang sempurna di semesta ini?
hanya Dia Yang Maha Agung yang punya kesempurnaan.
maka aku harap aku ada di jalan-Nya, biar Dia yang menuntunku, biar Dia yang mempertemukanku dengan masa depanku, karena aku yakin itu yang terbaik.

oke, cukup sampai disini posting panjangku. 
*eh siapa tau besok besok aku sendiri pengen pacaran?? hahahaha, ya entah lah. pokonya kalau punya affair sama orang harus affair yang positif dan baik!*

KEEP THE PEACE ON EARTH!

3 comments:

  1. Sometimes it feels bad,but trully it feels best !

    Our feeling are precious enough to be played by boys
    hehe
    Bagus nak..Lanjutkan..^^

    ReplyDelete
  2. mba diaz ya? makasih mampir dan komennya ya mba, mudah-mudahan yang besok besok lebih bermanfaat lagi deh hehe. sukses buat kita! :)

    ReplyDelete
  3. relationship is one of social interaction.

    Jika kamu gak mau mainin hati, maka bermainlah "bersama" hati.


    memang banyak yang lebih diluar. tapi udah jelas yang dapat menjaga dan dijaga adalah yang dekat. menjaga untuk apa? menjaga untuk segalanya.

    ReplyDelete

comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.