Thursday, May 31, 2012

Membaca

Tanpa sadar, aku membacamu.

Aku membaca matamu dari tatapan sekilasmu
Aku membaca senyummu dari lengkung separomu
Aku membaca tuturmu dari kata yang sedikit terucap
Aku membaca sikapmu dari pribadimu yang santun
Aku membaca untuk menerka apa artinya.
Aku ingin tau.

Tapi hari ini, rasanya aku akan berhenti membaca.

Tatapan sekilasmu, aku tak tau kepada siapa lagi ia melembut.
Selalu menerka-nerka makna dari dirimu, sepertinya kita nggak akan kemana-mana.
Yang aku tau aku menyukai tutur sikapmu. Hanya sampai di situ.
Aku nggak berani mencari lebih dalam lagi, aku takut aku lancang.
bukan padamu. tapi pada Dia yang memiliki kita.

We are gonna continue living life, we are gonna have different path.
If it is crossed once again someday, maybe we are really meant for each other.
Now let someday be someday, it is not today nor tomorrow.

Mungkin aku akan membacamu lagi.
Tapi aku tidak lagi bertanya apa maksudnya, mencari apa maknanya
Aku akan membaca untuk berdoa,
semoga kamu mendapat yang terbaik dalam hidup dunia akhiratmu.

Please stay all right yaaa ;)

Sunday, May 27, 2012

Super-Thank You Allah!

26 Mei 2012 kemarin, Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillaaaah banget!

Hasil akhir perjalanan 3 tahunku di SMA Negeri 1 Purwokerto mengejutkan banget - thank goodnees mengejutkan yang menyenangkan. Bener-bener melebihi harapanku, Subhanallaah Alhamdulillaah Ya Allah!
Seneng banget, ini buat Ibu sama Bapak! 

Rasanya pengen banget bilang makasih ke semua guru, karna nggak mungkin banget aku bisa mencapai semua ini tanpa bantuan, dukungan dan pengertian mereka. :')

Then again. Kirain oh kirain pengumuman SNMPTN Undangan masih hari Senin besok tanggal 28. Eh tapi temen-temen di sekolah heboh katanya pengumuman undangan dimajuin tanggal 26 Mei jam 17.00 WIB. Hah?  Bener aja, dibuka websitenya lagi ada countdown menuju pengumuman. It was full of anxiety!

1 jam sebelum pengumuman udah mulai mantengin website itu. Kakak aku Mba Ais nemenin sambil main Hangaroo yang jadul abis *kita main game itu dulu taun 2001-an Dear Reader, wuahahaha* Mba Ais licik banget mainnya ih! oke ini rada out of topic, tapi menurutku ini kalo diinget-inget lucu deh hahaha dasar kakak aku satu itu haha

Kurang 1 menit, oke oke oke... 5, 4, 3, 2, 1, jreng! Countdownnya hilang, muncul box yang diisi nomor pendaftaran dan tanggal lahir. Asli gugup banget itu, gerapan mencet tuts keyboard padahal ya pengumumannya ga bakal lari kaan.. 

Klik.
Muncul deretan huruf.
Hening.

Saturday, May 26, 2012

Announcement-1hour!

Hai Dear Reader,
well, the so called Senior High School life is reaching the very end now
Jam 13.00 nanti, aku dan temen-temenku SMANSA 2012 bakal nerima pengumuman hasil UN kita!
Ada sih rumor ini itu, tapi tetep aja itu belum resmi.

Hopefully, we will be (officially) graduated in the next an hour!

Jelas nggak hanya berharap lulus dong, tapi juga berharap nilainya memuaskan.
Pokoknya all the best wishes lah buat tutup tahun ajaran 2012 ini!

And personally,
aku harap -whatever-the-result-will-be-later, aku akan bisa bersikap dengan sebaik-baiknya.
Kalau baik, tetep tawadhu' jangan sampe njumawa,
Kalau yang terjadi yang terbaik menurut Allah tapi ngga aku harapkan, semoga aku bisa ikhlas menerimanya
Jangan sampe lupa bersyukur untuk apapun itu nanti, yaa, Nadhila? :)

Aku nyempet-nyempetin nulis nih. Sekarang aku masih di rumah, udah siap, tinggal berangkat ke sekolah yeeah.. Rencananya mau temu kangen dulu sama Scoupy, berasa seabad ga ketemu (oke itu rada lebay)

Soooo anxious!!!!!
Good Luck SMANSA 2012!!
Good luck, Dear Everyone!!!! :))

Wednesday, May 23, 2012

Panic!

Ini mah asli parah. P-a-r-a-h.
P - a - r - a - h

Udah tau ga bisa bergantung sama undangan
Udah tau persaingan lebih ketat dari celana pensil paling ketat sedunia
Udah tau every second is gold
Udah tau buang-buang waktu bakal nyesel
Udah tau mood harusnya diatur bukan mengatur
Udah tau I HAVE TO MOVE ON
Udah tau banget kalo ini masalah masa depan!

Masa harus nggak lolos undangan dulu baru belajar?
Masa harus jatuh dulu baru usaha?
Telat tau gak, telat!

Gila.
Gak malu apa sama Ibu-Bapak?
bullshit dreaming. Realize it!

Sunday, May 20, 2012

Optimis!



Before we go any further,
"Selamat Hari Kebangkitan Nasional!", Dear my-one-and-only-one homeland, Indonesia!


well, sekarang 20 Mei.
Kurang lebih dalam seminggu ke depan, berita yang ditunggu-tunggu bakal keluar.
Yap, pengumuman UN dan pengumuman SNMPTN Undangan.
Dear Reader yang juga lagi harap-harap cemas, mari tarik nafas bersama *sigh


Jelas yang namanya manusia pengen jalannya lancar-lancar aja kan.
Pengen harapan-harapannya tercapai.
But still, who knows what brings out tomorrow?


Sekarang tinggal tawakkal buat UN dan undangan itu.
Pokoknya hanya pada Dia Yang Maha Bijaksana aku menggantungkan harapan


Optimis kalo Allah pasti memberikan yang terbaik
Optimis kalo apapun yang terjadi, Allah punya rencana yang paling sempurna untuk tiap-tiap kita


Apa bentuk optimismenya?

Saturday, May 19, 2012

tring!

Dear Reader, whoa. whoa. whoa.

Ceritanya tadi aku mampir ke blog adek kelasku yang kebetulan adenya temen deketku.
It was a jolt. A very good jolt.
Aku melihat semangatnya, lalu aku ingat aku pun dulu, kira-kira waktu itu aku berada di posisi yang sama sama dia -- aku juga pernah punya semangat itu. Damn I was that motivated back then, now I'm wondering why I have been so blind toward my own heart?

Setelah itu, barusan aku baca-baca lagi postinganku yang dulu, dan aku semakin yakin aku juga punya kekuatan itu. Entah gimana, entah kenapa, aku sudah meredam semangat itu begitu dalam.

Sekarang aku siap membukanya lagi. :)

Aku masih punya kesempatan buat itu. Aku harus yakin kalo nasib itu bukan sesuatu yang bisa kita pikir dengan logika manusia. Kalo emang iya itu jalannya, then I must be sure that there is Him who never left us unsure. :)

Hey adek, I want to thank you for you writing. Girl, aku ga bisa sms kamuu, hapenya nyalain dooong
Whatever bothering you right now, please be sure you are not alone. ;)

Wednesday, May 16, 2012

Ma Ami et Moi

Banyaaaak yang seliweran di kepalaku sekarang, tapi jujur aku bingung mulai darimana nih...

Ah oke. I got a whole post for you, Yur!
Dear Reader, ini bakal panjang. Siap-siap yah, cari posisi duduk yang enak.
Oke. Siap? Yuk, cuuus *sok banget asli :D

*

Dear Reader, fase-fase nomaden keluargaku berakhir waktu kami pindah dari Bandung ke Purwokerto. Tahun 2004 awal, waktu itu aku kelas 3 SD, masuk ke SDN 2 Sokanegara di awal semester genap. Aku masuk sebagai anak pindahan pertama semester itu, mendapat nomer presensi 56. Ohyeaah it was such a big class! Dari tanah sunda masuk ke daerah ngapak itu, langsung sekelas sama 55 anak, setelahku tambah 2 anak lagi jadi 57 temen baru yang sekelas. Sesuatu banget nggak sih hahaha 


Nah, mulai saat itulah, aku kenal dan dekat sama satu orang, namanya Karina Prawestisita.
Sejak masuk sampe lulus di SD Sokanegara itu aku sekelas terus sama dia, tambah 2 tahun di akselerasi SMP 1, dan baru pisah waktu kami masuk SMANSA. Selama itu, dari awal sampe sekarang, we have been bestfriend for 8 years and it is going to be forever! Yeah!
Kalo ada predikat BFF - Best Friend Forever - , udah pasti dia ada di nomor 1!



Well, jangan bayangkan persahabatan kami yang lengket kaya amplop sama perangko. Entah kenapa kalo aku punya sahabat yang lengket gitu, nggak di Jogja, Bandung, atau Purwokerto, persahabatan itu nggak ada yang bertahan karna banyak sebab. Yang awet dari dulu sampe sekarang ya yang ini ;)

Emangnya gimana sih?

Selama 8 tahun ini kami sahabatan, aku dan dia punya dunia kami bareng-bareng, tapi kami tetep punya dunia kami sendiri juga. Aku pernah deket sama kelompok temen lain, dia juga punya temen-temen sendiri. Waktu sekelas pun, aku nggak mesti terus-terusan sama dia. Apalagi di SMA ini makin banyak perbedaan kami. Beda kelas, beda organisasi, beda kesibukan, beda temen main -- eeng, mungkin karna beda minat kali yah.. Hehehehe. Meskipun mungkin tampaknya dunia kami berbeda, dia selalu punya tempat khusus di hatiku *ecieeee*. Tetep ada hal-hal yang hanya bisa aku bagi sama dia. Aku yakin my dear Sayur juga gitu ke aku :*

Kalo ngomong aku sama dia banyak perbedaan, sebenernya banyak banget!

Friday, May 04, 2012

Stay with this, Nadh

Malam ini iseng buka dashboard blog, nemu link ini. Cerpennya Putu Wijaya! Oh dia salah satu sastrawan favoritku, langsung baca deh, apalagi judulnya sangat menarik.

Judulnya to the point, "Dokter"
Putu Wijaya bercerita tentang Dokter di suatu pedalaman Indonesia.
As expected from Putu Wijaya, asli bagus cerita itu. Speechless.
Speechless not only because of the way he brought the story, but also...

Oh ternyata gitu ya jadi dokter di pedalaman..., itu baru gambaran secara sastra.
Di kehidupan nyata mungkin bisa lebih dari itu, atau bisa juga nggak selebay itu.
Tapi entah kenapa aku yakin, setidaknya ya memang seperti itulah kalo jadi dokter di tengah-tengah primitif-nya Indonesia.

Aku nggak galau kok, enggak... Hanya, hanya tiba-tiba melankolis dan sok pemikir gini (as usual, uh yeah)

Aku yakin kalo aku mau memilih profesi dokter sebagai jalan hidupku
Sungguh masih jauh jalannya untuk sampe ke sana, untuk bener-bener jadi dokter
Paling engga butuh 5 tahun kan untuk menempuh pendidikan dokter

Dalam idealismeku sekarang, aku nggak membayangkan jadi dokter di Jawa
Somewhere outside Jawa, tapi masih di Indoneisa. Bahkan aku pernah juga ngebayangin ekstrimnya, ya jadi dokter di pedalaman. Walaupun mungkin nggak selamanya di pedalaman gitu, at least for such a significant period deh..

Jadi dokter di pedalaman.
Dear Reader, jujur deh, kesannya ide itu hipokrit banget nggak sih? Muna banget.

Wait wait, bukan maksudku aku nggak serius tentang ide itu.
Aku sadar di usia 17 tahun ini, aku masih remaja biasa yang penuh idealisme, yang entah apakah akan tetap sama sampai bertahun mendatang. Bertahun mendatang yang akan penuh perjuangan dan pengorbanan. Karna nggak mudah untuk jadi dokter. Ya, kan?

Ngomong realistis aja deh, jadi dokter nggak ada yang gampang, nggak ada yang murah. Bertahun belajar keras, belum lagi persaingan makin ke depan pasti makin sulit. Setelah semua itu, apa iya aku masih bertahan dengan idealisme jadi dokter di pedalaman?

Tuesday, May 01, 2012

1 Mei

Selama ini aku merasa aku bukan orang yang menyambut datangnya bulan baru dengan suatu doa atau harapan tertentu, seperti "Please March be good", "Semoga April menyenangkan!" atau semacam itu lah... Tapi entah kenapa untuk post ini aku beri judul 1 Mei. Mmm, mungkin karna aku senang aku dapet suntikan energi positif di awal bulan ini :)


Suntikan energi pertama hari ini datang dari koran Kompas.
Sebenernya jarang baca, cuma ngelirik tok *sayang banget asli, Kompas tu bacaan bermutu*. Nah di saat-saat yang jarang itu, sering membuat aku merasa tersentil bahkan kadang tertohok kalo baca berita atau artikelnya. Bahkan gambarnya. Seperti gambar ini di halaman depan Kompas kemarin yang aku baca tadi pagi


Aku malu. Sungguh malu banget.