Friday, March 30, 2012

judulnya speechless

Oke. Today was quite, err how do I put this, it was shockingly taught us a great lesson.

*

Besok SMANSA Fair (lagi)! Angkatanku dapet bonus nonton 1 SF lagi selama masih SMA karna taun ini SF dialihfungsikan dan dimajuin pelaksanaannya. Ini background awal cerita.

Lalu kami, "Wonder Women OSIS SMANSA 2011-2012" atau begitulah kami menyebut diri kami - 8 orang, di sela-sela jadwal sekolah yang mulai menggeje ini, kami secara tidak terencana berkumpul di koridor kelas 12. Awalnya hanya curhat-curhatan dan bertukar cerita tentang SF ini, tapi terus merembet-rembet karna emang kami satu jiwa hahaha. Sejak bertemu, daan terus tanpa henti, kami membicarakan banyak hal, dari A ke T ke B ke M, pokoknya super random! Gina dan Fifi akhirnya ada acara sendiri, tapi kami ber-6 tetep lanjuutt..

God knows how, sepertinya kami emang parah hari ini. Mentang-mentang udah lama nggak kumpul, sekalinya kumpul kita jadi nggak bisa ngontrol diri. Bener-bener nggak bisa liat tempat dan situasi, kehilangan sense terhadap lingkungan sekitar.

Dan terjadilah kejadian itu. All of sudden, out of nowhere, zlaapp! Super jleb sret, super speechless.
It made our day, banget. Sisa kebersamaan kami dihabiskan membahas topik ini.

Emang sengaja aku bikin ngga jelas nih post ini, maaf ya Dear Reader *kalo ada yang mbaca deng hahaha
Aku cuma mau note down hari ini aja, hari ini berkesan banget.
Thanks God aku mengalami ini bareng-bareng mereka, yang udah sama-sama saling kenal dan mengerti.

Ps.
Nadh, someday, kalo kamu baca post ini lagi, dan if you wondering what is this about, you'd better go and call them now! Jangan lupa tanya kabar mereka yah :)

Tuesday, March 27, 2012

I know it is kinda different
This is not usually like this
But still, even the simplest thing delights me
Even the most trivial thing make me smile

And then,
I wonder if you feel the same?

Friday, March 23, 2012

random#5

God, who knows that one day I will see myself stand in this point again?

Here I am, consciously coming back, this kind of re-memory is somehow worth to think about.
Neither painful nor pitiful, I simply feel I've come over that, I think I'm fully ready to be what I am right now.
Well, have you?

I am happy, if that word is enough, that I'm here, living life with the joy and love from people around me
I'm continuing my life, I'm moving forward, I chase my dreams and my life is very awesome. I never think I would replace my status quo with anything.
For God sake, I'm blessed, so much blessed!

I was once in that circle, too. I was once portray myself at those portraits where they were magnificently spend their life. I was once imagined how much I will achieve, how much those once-in-lifetime stories worth for the rest of my life. I must've wanted that soo bloody much till I can go back here again, after sometime had passed. Because I was once dreamed for that, too.

Well I would never able to make a comparison, which one is better, here or there, since I never been there. And it means nothing but staying here is the best.

I realize life is not always giving what you want, it basically rolls your life upside down, to let you enjoy the wave, to let you learn your own lesson in every now and then.

I don't regret my coming back now. Because I'm learning, again and again about these everlasting lessons.
It is about acceptance and gratitude. 

God, please guide me with Your Light, always.

Sunday, March 18, 2012

4 weeks left

Tepat 4 minggu lagi, Dear Reader, the very final examinations are really coming up.
Ujian sekolah tinggal 2 hari, hampir tanpa jeda langsung uprak, dan tinggal UN deh.
Ah well ~

Dear Reader, kalo aku baca lagi postinganku taun lalu, tentang ungkapan anak kelas XI melihat kakak-kakaknya kelas 12 dan berusaha membayangkan rasanya, seperti yang aku tulis di sini contohnya, yah ternyata sedikit banyak apa yang aku pikir 1 taun lalu beneran aku rasain sekarang hahaha, somehow I feel it is kinda funny, dunno why though

Bener-bener deh.
Masa-masa gini ujian akhir gini kadang-kadang membawaku flash back ke zaman kelas 9
Kayanya H-1 bulan tuh udah siap buat UN, LKS Detik-detik UN udah khatam, bener-bener tinggal nunggu UN doang. Ujian Sekolah SMP waktu itu bener-bener dijabanin dengan sepenuh hati, keniatan, dan keseriusan. Intinya, kami siap!

Nah coba dibandingin yah sama kondisiku sekarang.

Friday, March 09, 2012

(Only) A month, more or less

Ya, kira-kira tinggal 1 bulan ini kehidupan SMA rutinku bakal berakhir.

Sekarang tanggal berapa? 9 Maret ya? Oke.

  • Tanggal 13-20 Maret Ujian Sekolah
  • Tanggal 22-30 Maret Ujian Praktik Non-IPA


and finally, to finally end this final year insya Allah,

  • Tanggal 16-19 April Ujian Nasional.

Itu semua jadwal utama. Aku pengennya aku ikut jadwal itu, nggak perlu susulan karena alasan apapun lah.
Setelah itu masih ada hari-hari pengumuman dan jadwal-jadwal tes masuk PTN. Tapi sekarang aku pengen fokus buat yang di depan mata dulu nih.

Aku nulis ini bukan untuk sok sibuk lhoo.. 
Kalo aku nulis ini sekarang, kelak aku akan bisa balik lagi ke catetan ini untuk tau track perjalananku kan? Jadi ini semacam membuat jejak, kalo aku pernah ada di masa seperti ini, kalo aku ada dan menghadapi masa-masa ini seperti semua siswa kelas 12 lainnya.

Bener-bener tinggal sebulan lagi, 3 tahun SMA ini ya bisa dibilang berakhir. Karna praktis, setelah UN dilewati, ngga ada jadwal KBM ato apapun lagi di sekolah. Oh my holy Allah, memang setiap awal bakal bertemu akhir ya.

Selain pengen bikin track, aku juga menulis post ini untuk minta doa dan dukungan dari Dear Reader semuanya...

I think I've done damn a lot of things 3 tahun ini, I've gone through various kinds of ups and downs that had colored up my years.
Seingetku aku selalu berusaha dengan sebaik-baiknya selama ini, berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi dan memberi yang terbaik buat orang-orang di sekitarku, buat aku juga.
Setelah semua pencapaian dan proses yang udah aku lewati 3 tahun ini, Ya Allah, I want, I do want a very beautiful ending to close my high school story.

Semoga aku nggak muluk-muluk dengan harapan-harapan ini. 
These three years have been soo wonderful for me, therefore I will definitely try hard for the best ending I could ever have. I hope I can pass all these exams with flying colors and I hope there won't be any regret even the slightest one because I know I have done my best all these years.

All in all,
Aku minta doa dan dukungan dari Dear Reader semua yaaa
Mudah-mudahan dikasih sehat terus sama Allah untuk bisa menghadapi semua ini dengan baik, dimudahkan dalam berikhtiar, dilancarkan dalam ujian-ujian, dan dilapangkan dalam rezeki

The last but, really, this is not the least,
Dengan segala kerendahan hati aku mohon kebesaran jiwa dari Dear Reader semua untuk memaafkan kesalahan-kesalahanku, kekurangpekaan, kekurangpantasan dalam tutur kata (dan tulisan), serta untuk sikap-sikapku yang mungkin bikin nggak berkenan.
I beg for your forgiveness for I am a only a human with mistakes and faults.

Thanks for reading, and supporting yaaa, Dear Everyone
Terimakasih, pokoknya all the best wishes buat kita semua deh :)
Amiin Ya Rabbal Alamiin! 

Sunday, March 04, 2012

Just a theory

Buat kita yang percaya adanya Tuhan, harusnya percaya juga kalo tiap-tiap manusia itu pasti dikasih rahmat dari Tuhan. Pasti. 
Well, aku percaya Allah, dan aku percaya banget kalo sadar ato nggak sadar, tiap detik -- nanodetik bahkan -- hidup kita itu FULL of Allah's mercy.

Dari 1 helaan nafas aja, kalo mau sok-sokan ngitung rahmat ya, kita dikasih oksigen, dikasih saluran nafas yang baik, otot diafragma bisa bekerja baik, paru-paru bisa memproses udara yang kita hirup, dst dst yang masih banyak lagi *sayangnya aku ga yakin bisa nulis prosesnya dengan bener apa engga
Darimana kita tau kalo itu semua adalah "pemberian" dari Tuhan? 
Ya ayo coba pikir aja, oksigen dan sistem pernafasan gini siapa yang menciptakan? Siapa yang ngasih ke kita?  
Tuh. Cuma dari 1 helaan nafas aja sebenernya udah banyak banget nikmat dari Tuhan kan. Subhanallah alhamdulillaah...

Berarti apa?
Berarti sebenernya Tuhan itu sayang sama tiap makhluknya, pasti. 
Tiap-tiap dari kita dikasih banyaaaak banget rahmat. Tapi, hanya sedikit di antara itu yang kita ketahui dan mampu kita pahami. Lebih sedikit lagi yang kita sadari. Mungkin karna kita sebagai manusia itu nggak ada apa-apanya, kita lemah banget. Untuk menyadari semua nikmat dari Tuhan aja kita nggak bisa. 

Gimana kalo kita lagi sakit ato dikasih musibah? Itu tanda Tuhan nggak cinta sama kita ya?