Thursday, October 20, 2011

discovery8

Bukan hartanya, bukan nilainya, bukan prestasinya yang membedakan orang satu dengan lainnya -- it is not the result that distinguish one from the others.

It is their morality, humanity, and attitude that create the difference. 

Those people who are using mask to cover their true self, to create something that is not their true self.
Mereka-mereka yang tau salah tetapi tetep aja melakukan, poor them.

Poor them, yang nggak mau mengandalkan dan percaya pada diri sendiri, yang bersikap tidak adil bukan hanya ke orang lain, tapi bahkan ke dirinya sendiri, yang lupa kalo hidup bukan hanya tentang nilai, tentang materi.
Kasihan. 

-----------------

Aku ngomong gini - kesannya muna' ya? Klise banget, sok suci gitu?
Well, you may think whatever you want, just like I let myself think about whatever I want, seperti yang sedang aku tuliskan ini.

Hidup bukan semata-mata tentang mendapat nilai yang bagus, menjadi yang terbaik di segalanya, menjadi kaya -- bukan semata-mata tentang itu. 
Maksudnya "bukan semata-mata" ??
Ya, memang nilai dan materi itu diakui ato engga adalah sesuatu yang kita kejar, yang ingin kita raih. Iya, memang nyatanya gitu. Aku pun begitu, sama seperti semua orang. 
Tapi bukan hanya itu yang kita raih dalam hidup.
Harusnya bukan hanya itu yang ingin kita capai.
Apalagi kalau mengaku beragama, mengaku percaya pada Tuhan.

Kalau hidup semata-mata hanya tentang nilai dan materi duniawi yang harus kita capai, yaa silahkan lah.. 

Keadilan di dunia itu sama fananya dengan kefanaan dunia - tapi selalu ada keadilan dari Dia Yang Maha Mengatur segalanya.

Tiap mimpi, tiap harapan yang kita punya, yang kita rencanakan step-stepnya sedemikian rupa sehingga secara logika kita akan setidaknya menjadi lebih dekat dengan mimpi kita itu -- hm, jangan yakin dulu. Ada faktor-faktor lain yang nggak ada dalam kuasa kita. 

Tiap usaha, tiap perbuatan, tentu ada balasannya. Tentu ada imbalannya. Selalu ada Dia Yang Maha Kuasa dan Maha Adil yang akan membalas semuanya. Entah sekarang, besok, lusa, atau di Hari Pembalasan kelak. Wallahu'alam.

Well it comes back to me, to you, to our own self, to answer this question.

What do you (want to) believe?

Nadhila Atsari - setelah dicurhatin teman-teman
yang selalu berusaha tegar di jalan yang benar, meskipun sulit.
Kebenaran ada padamu, jangan takut, wahai Sahabat! :)
Stay strong, stay on the right track !

No comments:

Post a Comment

comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.