rela berhenti berpacu dengan napas yang memburu waktu
di antara helaan ini, sudahkah tersisip syukur? terbersit ikhlas?
masihkah terkungkung desah kesah yang membutakan kita akan semesta?
di antara helaan ini, ada ragu yang menisik tepi-tepi reservoir ringkih ini
majukah, tahan tetapkah, cukupkah?
sungguh, cobaan datang dari yang terkecil, dari yang terdekat
bahkan penghalang terbesar ada dalam pikiran, dari dalam jiwa yang kadang berpercik kadang bergelora
ini soal keberanian, wahai Kawan
yang dipertaruhkan di antara helaan napas.
No comments:
Post a Comment
comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.