Tuesday, November 30, 2010

berpegangan

dalam keadaan apapun
suka - duka, bahagia - derita, sempit - lapang, sehat - sakit, di atas- di bawah
apapun kapanpun di manapun bagaimanapun 
ternyata, kita tidak pernah sendirian, kalau mau percaya.


berpegangan-lah!
pada keyakinanmu, pada hatimu, pada jatidirimu
pada Tuhanmu
kuatlah!


dalam resah, gelisah, bimbang, dan keraguan
jangan takut, kembalilah
kembali ke mana kita seharusnya kembali
kuatkan pegangan, kuatkan keyakinan


dalam gelap, kelam, dan suram
jangan takut tersesat, jangan takut kehilangan arah
berpeganglah!


dalam senang, suka, dan bahagia
bukan berarti boleh renggangkan pegangan,
tapi justru kuatkan pegangan
karena dalam keadaan seperti itu
kita menjadi ringan, mungkin tanpa beban
dan pada saat itulah kita mudah digoyahkan, mudah dialihkan
mudah dibutakan, dan mudah disesatkan
maka berpeganganlah, kuatlah!


aku ingin mencintai-Mu, setulusnya, sebenar-benar aku cinta.
dalam doa, dalam ucapan, dalam setiap langkahku.
aku ingin mendekati-Mu, selamanya, sehina apapun diriku
kuberharap untuk bertemu dengan-Mu, Ya Rabbi


petikan lagunya EdCoustic  "Aku Ingin Mencintai-Mu"
untuk kedua kalinya jadi inspirasi blogpost ini (see: Kembali)
ternyata dalam hidup ini banyak, banyak, banyak hal yang harus disyukuri
baik yang tampak-tak tampak, disadari-tak disadari, dimengerti-tak dimengerti
segalanya harus disyukuri,


terutama karena Dia Yang Maha Pengasih dan Penyayang tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, 
bahkan saat hamba-Nya berlari menjauh, saat hamba-Nya lalai dan terlena
Dia memanggil kita melalui banyak cara, jalan, dan kejadian
apakah kita mendengar-Nya?


maka kembalilah.

1 comment:

  1. entar kalau kita ketemu lagi, mainin lagu ini pake violinmu donks.....? yayayaya? pasti bagus deh.... ok?

    ReplyDelete

comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.