Wednesday, December 22, 2010

how nostalgic...

caution: ini curhatan seorang mantan-anak-aksel hehe. 


barusan liat-liat foto-fotonya anak aksel di sekolahku, SMA Negeri 1 Purwokerto.
I cannot help wondering, mesmerized. 
jelas sekali kebersamaannya, kekompakannya, keberagaman dalam kesatuannya, dan well~ memang begitulah adanya. itu semua gambaran tanpa direka-reka. nyata.


Lalu aku jadi inget aku dan teman-temanku dulu di SMP. Laskar Genta-ku - "Kelas Akselerasi Generasi Pertama" - ya, memang kelasku itu kelas aksel pertama yang pernah ada di Banyumas ini.
betapa cintanya, senangnya, bahagianya jadi bagian dari solidnya ikatan sesama anak aksel. 
kehidupan yang sulit dimata orang luar, dijalani bersama-sama oleh segelintir anak dalam kelompok kecil itu. 
punya tujuan yang sama, jatuh bangun bersama, suka duka dijalani apa adanya. yah~ begitulah.


dan sampai sekarang, walaupun udah 2 taun berpisah dengan temen-temen Laskar Genta-ku, honestly, rasa ingin bersama masih tetap ada. karena sederhana saja, kami bahagia.


Ada pertanyan melintas di pikiran, meminta jawaban.
"Apakah kamu menyesal, tidak lagi berada dalam kelompok kecil yang berkualitas dan membahagiakan itu?"



Hahaha, ini pertanyaan mudah.
Tidak, tidak ada sesal sama sekali.


Karena aku merasa cukup dengan 1 Laskar Genta, aku sangat bersyukur karna diberi kesempatan hidup di dalamnya, dan survived.
Karena setelah merasa cukup, aku butuh kehidupan di luar lingkaranku - keluar dari my comfort zone - untuk menjamah dunia luar yang tak kalah indahnya, bahagianya, menyenangkannya. Yang bukannya tanpa kesulitan, perjuangan, dan jatuh bangun. Sama, sungguh sama saja. Semua yang aku dapat di aksel masih bisa aku dapat di dunia luar kok, di kelas biasa. Tapi memang beda rasanya, beda konteksnya. Masing-masing punya hitam-putihnya. Tapi sama-sama indah, percayalah.


See how earth revolves, human evolves, day changes, and life adjusted.
Menjadi bijaklah! Berpikiran luaslah!
This fleeting life is this dynamic, so move on! 


Karena menjadi tua itu takdir, menjadi dewasa itu pilihan.

No comments:

Post a Comment

comments are well-welcomed, Dear Readers. Please do write some, thank you.